8+ Cara memperbaiki baterai tanam yang kembung pada hp android

Gambar Mengatasi baterai tanam kembung

Cara memperbaiki baterai tanam yang kembung dan protektor baterai rusak pada hp android
Baterai merupakan sebuah benda yang digunakan untuk menyimpan muatan atau daya listrik.

Bagaimana jadinya jika sebuah ponsel tidak memiliki baterai, tentu sangat mustahil untuk bisa dihidupkan bukan..?

Khususnya pada android, dewasa ini, daya tahan baterai sangat mempengaruhi daya jual sebuah samrtphone android.

Brand-brand prusahaan ponsel dunia kini belomba-lomba mengembangkan produk mereka dengan memberikan daya tahan baterai mencapai 7000 mAh. 

Memiliki smartphone dengan daya tahan baterai yang lama, merupakan idaman semu orang.

Karna tidak akan khawatir ketika sedang jauh dari sumber listrik, seperti di atas gunung, hutan ataun saat-saat sedang liburan, tanpa perlu harus repot-repot membawa power bank.

Dengan berkembangnya teknologi internet yang semakin pesat, mengakses informasi hanya dalam genggaman, menngunakan sosial media dengan mengaktifkan data selurer, membutuhkan daya yang cukup besar.

Namun bagaiman jadinya jika baterai samrtphone kita mengalami kerusakan, dari kerusakan ringan sampe dengan kerusakan berat.

Kerusakan baterai pada hp android seringkali kita temui, dari yang baterai lemah, cepat habis,  kembung, ngedrop, bahkan sampe rusak total.

#1. Faktor-faktor Penyebab rusaknya baterai...!!

Tahukah anda bahwa ada beberapa faktor yang membuat baterai samartphone kita cepat rusak, diantaranya:

• Kurangnya perawatan
• Pengisian daya dengan arus yang melebihi kapasitas baterai
• Overcarger pengsian daya melebihi batas maksimal
• Menunggu baterai dalam keadaan kosong, baru melakukan pengisian
• Gonta ganti carger yang tidak sesuai dengan jenis ponsel
• Penggunaan smartphone dengan waktu yang sanagat lama dan berlebiahan
• Pengisian daya dengan menggunakan sumber daya dari genset atau sejenisnya, dikarenakan arus dan tegangan yang yang di hasilkan oleh genset tidak setabil.
• Kualitas baterai yang buruk

Perlu di perhatikan bahwa, semua benda bukan hanya baterai, memiliki kapasitas dan daya tahan tersendiri.

Lalu bagaiman jadinya jika sebuah benda atau wadah di isikan sesuatu melebihi kapasitasnya, tentu akan rusak buakan..?

Seperti halnya sebuah ember dengan daya tapung air sebesar 10 liter, namun diisikan air sebanyak 50liter.

Tentu air akan tumpah, bahakan konsekuensi terburuk, ember akan pecah, karna tidak mampu menampung air sebanyak 50liter.

Begitulah halnya degan baterai smartphone yang kita miliki.

Dewasa ini, sering kita dengar dengan istilah baterai tanam...!

Apasih, yang di maksud dengan baterai tanam...?

Apakah baterai yang di tanam di tanah..? spertihalnya tumbuhan..?

Tentu bukan itu yang dimaksud..!

Baterai tanam merupakan jenis baterai yang tergolong baterai Non-removable. Baterai tergolong menjadi dua jenis Removable & Non-removable. 

Baterai Removable merupakan baterai yang bisa di bongkar pasang, tidak tertanam di dalam body ponsel. Namun sayangnya baterai jenis ini daya tahannya atau kekuatan dibwah baterai Non-remobale.

Baterai Non-removable sering dibut dengan baterai tanam, pada dasarnya baterai ini merupakan baterai yang di tanam, tertanam di dalam body ponsel atau di pasang di dalam ponsel.

Diamana baterai ini tidak dapat di bongkar pasang dengan mudah, dibutuhkan ketelitian dan pengalaman, untuk dapat membuka baterai ini.

Jika kita mundur ke tahun-tahun sebelumnya, tepatnya pada tahun-tahun 2005an ke bawah, istilah baterai tanam ini belum ada.

Namun seiring dengan perubahan zaman dan berkembanya teknologi, kebutuhan manusia terhadap daya, semakin banyak, sehingga keluarlah baterai jenis ini, yang memilki daya tampung, dan saya tahan yang cukup lama.

#2. Ciri-ciri kerusakan pada baterai

Ada beberpa ciri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada baterai tanam anatara lain:

• Baterai dalam keadaan kembung
• Baterai sangat panas, melebihi kewajaran
• Baterai bocor, mengekuarkan bau yang tidak sedap
• Daya baterai dalam keadaan penuh, namun tidak bisa menghidupkan ponsel
• Harus terhubung ke carger, baru dapat menghidupkan hp, dan jika di lepas maka hp akan mati

Dari ciri-ciri diatas dapat disimpulkan bahwa baterai berada dalam kondisi rusak.

Kemudian, apakah bisa di perbaiki..?

Tentu bisa..!

Lalu bagaiman caranya..?

#3. Langakah-langkah memperbaiki baterai atanam yang rusak

Carnya cukup mudah, anda cukup mengkuti langkah-langkah di bawah ini:

Gambar Baterai kembung

#1. Cara melepas Baterai dengan mudah dan aman

• Keluarkan baterai di dalam hp, secara perlahan dan hati-hati, kana tepat di bawah baterai, biasanya terdapat kabel fleksibel, LCD dan papan/mesin carger.
• Perlu diperhatikan sebelum melapas baterai, lem yang digunakan cukup kuat dan sangat lengket.
• Gunakan atau oleskan Tiner, atau minyak kayu putih secukupnya di sela-sela baterai dengan cassing hp.
• Jangan sampai LCD terkena cairan tiner atau minyak kayu putih, dikarenakan dapat merusak LCD atau couchscreen.

#2. Melakukan Perbaikan pada baterai yang kembung

• Jika baterai sudah terlepas selanjutanya bersihkan baterai dari carian yang digukan untuk menghilangkan daya rekat lem.
• Telusuri sisi baterai, untuk mencari kebocoran pada pembungkus baterai.
• Jika baterai dalam keadaan kembung maka anda bisa membuang angin yang ada di alam baterai dengan cara, melubangi pembungkus baterai.
• Guanakan kayu atau sejenisnya dengan ujung tajam atau runcing untuk melubangi bagian pembungkus baterai secukupnya, Hindari menggunakan besi/ jarum, ditakutkan timbul percikan api pada baterai.
• Kemudian tutup kembali pembungkus yang seblumnya telah di lubangi dengan rapat, gunakan lakban ataupun sejenisnya.

#3. Perbaikan pada baterai yang “Daya baterai dalam kaadaan penuh, namun tidak bisa mnghidupkan ponsel”.

Sebelum melakukan perbaikan, perlu diketahui bawah baterai tanam memiliki sebuah rangkaian protektor.

Pada kasus “Daya baterai dalam kaadaan penuh, namun tidak bisa menghidupkan ponsel” disebabkan oleh rusaknya protektor pada baterai.

#4. Cara memperbaiki IC Protektor pada baterai tanam

Sebelum melakukan perbaikan, ada beberapa alat dan bahan yang perlu di persiapkan antara lain:

• Solder listrik
• Timah
• kabel jamper (kawat, kabel)
• Lakban

Adapun cata memperbaikinya anatara lain sebagi berikut:

• Buka pembungkus pada bagian konektor baterai
• Maka akan namapak bagian papan komponen protektor baterai.
• Cari bagian “Fuse” kemudian ganti atau jamper bagian ujung fuse seperti pada gambar di bawah ini.
• Lakukan dengan hati-hati, jangan sampe menimbulkan percikan api pada baterai.

Gambar IC Protektor baterai tanam (fuse)

• Jika telah selesai maka, tutup kembali bagian protektor baterai tesebut seperti semula.
• Kemudian pasang dan silahkan dicoba kembali nayalakan ph anda.

“Menurut pengalaman penulis, Penulis tidak pernah gagal dalam melakukan trik ini, hasilnya selalu memuaskan sukses 100% mantap jiwa pempesona”.

#4. Baterai Rusak Parah

Jika kerusakan pada baterai anda cukup parah, sebaiknya ganti dengan baterai yang baru dengan kualitas yang baik.

Jangan beli baterai dengan kualitas yang buruk, karna tidak akan bertahan lama. 

Dan tentu harga menentukan kualitas, karna bahan-bahan yang digunakan berkualiatas, sehingga daya tahan baterai pun akan lama.

Sekian semoga bermanfaat, Jika ada suatu hal yang kurang jelas, mari kita diskusin di halaman komentar.

Share :