Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

15 Flem Action Terbaik Indonesia Sepanjang Masa

Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. (Effendy, 1986: 134). 

Pesan film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Dan dalam postingan kali ini kami ingin membererikan sedikit cerita atupun pendapat Tentang 15 Flem Action  Terbaik indonesia sepanjang masa yang bisa memberikan anda gambaran tentang filem di bawah ini.

Adapun di bawah ini merupakan filem yang memiliki rating tertinggi di kancah perfileman indonesia bahkan tembus dalam laga box office di dunia.


1. The Raid 2: Berandal 2014

Image result for raid berandal

Selain sukses menjadi film kedua terlaris sepanjang 2014 di Indonesia, The Raid 2: Berandal berhasil menyeruak di antara jajaran film box office dunia. Film yang ditonton lebih dari 1,4 juta orang secara domestik itu termasuk dalam daftar 10 Film Terbaik 2014 versi Internet Movie Database (IMDb).

Dilansir dari situs resminya, IMDb menempatkan film garapan Gareth Evans itu di posisi ketujuh. Ia bersanding dengan Interstellar garapan Christopher Nolan, Gone Girl ala David Fincher, Guardians of the Galaxy buatan James Gunn, dan film-film Hollywood lainnya.

Peringkat film terbaik ditabulasi berdasarkan penilaian tim IMDb dan rating penonton. The Raid 2: Berandal mendapat 8,1 dari total nilai tertinggi 10. Ario Sagantoro, produser The Raid 2: Berandal mengatakan, masuknya The Raid ke jajaran film terbaik dunia patut dibanggakan.

The Raid Berandal juga merupakan film action terbaik dengan membawa silat sebagai seni membela diri dari tanah air Indonesia. Diperankan oleh Iko Uwais. Film ini menuai sukses di dunia seperti sekuel sebelumnya yang bertitle The raid: redemption. 

Dalam sekuel kedua ini, film indonesia terpopuler ini berhasil menembus box office Amerika kembali. Peluncuran film ini serentak di seluruh bioskop 28 maret 2014 yang lalu.

2. The Raid  2011

Image result for The Raid 2: Berandal 2014 hd 

Seperti yang dibahas pada nomor 1 di atas, film ini adalah sekuel pertamanya dan menjadi film aksi indonesia terbaik. Dengan sutradara Gareth Evans, film yang tayang perdana di Toronto International Film Festival ini bisa menarik banyak perhatian khalayak dan para praktisi film di dunia. Pujian pun banyak disematkan untuk the raid ini.

Filem ini juga merupkan filem seri pertama dari seri filem The raid. Film The Raid sebenarnya adalah ide lanjutan dari keseluruhan cerita yang diinginkan sutradara Gareth Evans. 

Proyek awalnya, Berandal, diumumkan tahun 2011 sebelum film "The Raid" dibuat pada tahun yang sama yaitu tahun 2011, namun baru dirilis pada 2014 dengan judul The Raid 2: Berandal

Pemeran :

  • Iko Uwais sebagai Rama, anggota tim polisi senjata dan taktik khusus dengan agenda tersembunyi, protagonis utama film.
  • Donny Alamsyah sebagai Andi, tangan kanan dan otak bisnis narkoba Tama dan juga kakak dari Rama
  • Pierre Gruno sebagai Letnan Wahyu, senior kepolisian yang memerintahkan operasi penyerbuan.
  • Ray Sahetapy sebagai Tama Riyadi, gembong narkoba kejam, penguasa gedung apartemen dan antagonis utama.
  • Yayan Ruhian sebagai Mad Dog ("anjing gila"), tangan kanan dan algojo brutal Tama yang berkeahlian silat tinggi.
  • Joe Taslim sebagai Sersan Jaka, pemimpin operasi penyerbuan.
  • Tegar Satrya sebagai Bowo, anggota tim polisi senjata dan taktik khusus yang keras kepala
  • Eka "Piranha" Rahmadia sebagai Dagu, anggota tim polisi senjata dan taktik khusus.Iang Darmawan sebagai Gofar, satu-satunya penghuni apartemen yang taat pada hukum.Verdi Solaiman sebagai Budi, anggota tim polisi senjata dan taktik khusus.Alfridus Godfred sebagai pimpinan geng parang anak buah Tama.
  • Hengky Solaiman sebagai ayah Rama.
  • Fikha Effendi sebagai istri Rama.


3.  Merantau 2009

 Image result for image Merantau 2009 hd landeskip

Merantau merupakan film aksi laga Indonesia yang dirilis pada 6 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Gareth Evans. Film ini dibintangi antara lain oleh Iko Uwais, Sisca Jessica, Christine Hakim, Donny Alamsyah, Yusuf Aulia, Laurent Buson, Alex Abbad, Mads Koudal, Ratna Galih, dan Yayan Ruhian.

ilm ini mengambil latar berupa tradisi merantau yang sangat lekat dalam kebudayaan Minangkabau. Bahkan hingga sekarang, tradisi ini masih kerap dilakukan oleh lelaki-lelaki muda Minangkabau. 

Pergi jauh dari tempat asalnya, biasanya ke kota-kota besar, untuk mencari kekayaan, pengalaman, dan pengetahuan-pengetahuan baru sebagai bekal sebelum akhirnya kembali pulang dan mengabdi di tanah asalnya.

Film aksi Merantau juga merupakan filem action pertama yang di bintangi Iko Uwais yang berhasil menambah deretan film Indonesia yang meraih penghargaan di ajang festival internasional dengan menjadi film terbaik pada festival film action, ActionFest 2010 yang digelar di Asheville, North Carolina Amerika Serikat pada 15-18 April 2010.

Film buah karya seniman Indonesia yang disutradarai Gareth Evans ini berhasil bersaing dengan film-film laga dari Thailand, Prancis, Hong Kong, Cile, dan Amerika Serikat. 

Film laga berlatar belakang seni pencak silat ini mengangkat adat istiadat Minangkabau, Sumatra Barat.

Pemeran utama Yuda, Iko Uwais yang menguasai jurus silat harimau terpaksa meninggalkan ibunya diperankan artis Christine Hakim merantau ke Jakarta. Di tanah rantau, ia terlibat pertempuran dengan organisasi perdagangan manusia.

Merantau berhasil mengungguli kandidat lainnya seperti film silat Hong Kong yang dibintangi Donnie Yen, 14 Blades.

4.   Java Heat 2013

 Image result for Java Heat 2013

Java Heat adalah film aksi laga dan baku tembak yang dirilis pada tahun 2013. Film ini disutradarai Conor Allyn dan dibintangi Kellan Lutz, Mickey Rourke, Ario Bayu, dan Atiqah Hasiholan sebagai pemeran utama. 

Film ini adalah film yang digarap oleh rumah produksi Margate House asuhan Conor Allyn dan Rob Allyn yang sebelumnya telah membesut trilogi film fiksi sejarah Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

“Java Heat” mengangkat kisah penculikan putri kraton Yogyakarta Hadiningrat yang dibarengi dengan pencurian barang berharga seperti perhiasan milik istana oleh penjahat internasional.

 Kemudian untuk mengungkap kasus ini, Polisi Indonesia mendapat bantuan dari tim profesional Amerika Serikat (Intel), sebuah cerita yang sangat biasa dan tidak memerlukan otak untuk mencerna film yang berbiaya belasan milyar ini.

eberapa poin yang unik dalam film “Java Heat” adalah penggambaran kantor polisi. Kantor polisi sekelas kota Yogyakarta, digambarkan kumuh, kucel, terbelakang. Untuk memutar video rekaman saja, yang tersedia televisi jadul hitam putih. 

Bahkan kantor polisi sekelas polsek di daerah pun tidak sebegitu terbelakangnya. Dan uniknya lagi, letnan Hasyim mengenakan baju polisi dengan di kiri bajunya bertuliskan Densus 88,

juga mobil sedan polisinya di pintu sampingnya juga bertuliskan densus 88, sesuatu yang aneh dan menggelikan. Karena anggota Densus 88 sangat tidak ingin sosok dirinya dikenal di tengah masyarakat.

Sebagai catatan akhir, film “Java Heat” adalah film yang sudah layu sebelum berkembang, karena pemutaran perdananya di bioskop seharusnya pada 18 April, namun bajakannya (bahkan sudah versi blue ray) hampir sebulan sudah beredar di lapak-lapak penjualan DVD bajakan serta di internet.(fq/islampos).


5.     9 naga 2006

 Image result for filem 9 naga 2006 hd

9 Naga (judul internasional: 9 Dragons) adalah sebuah film drama kriminal tahun 2006 dari Indonesia yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan dibintangi oleh Lukman Sardi, 

Fauzi Baadila, Donny Alamsyah, Marcel Anthony, dan Ajeng Sardi. Film ini dirilis dengan semboyan Manusia terbaik di Indonesia adalah seorang penjahat.

alut cerita

Tiga orang yang telah bersahabat sejak kecil: Marwan, Donny dan Lenny mencari nafkah dengan bekerja sebagai pembunuh bayaran. 

Semakin dijalani, mereka semakin sadar bahwa pekerjaan tersebut tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik. Tiba-tiba terjadi suatu peristiwa yang membuat mereka merasa muak karena pilihan hidup mereka selama itu. 

Ketiganya sadar telah melakukan kesalahan dalam hidupnya dan berusaha untuk bertobat dan memperbaiki kesalahannya.


6.  Rumah Dara 2010

Image result for Rumah Dara 2010 hd 

rumah Dara adalah film horor jagal dari Indonesia yang dirilis pada tanggal 22 Januari 2010. Film yang bersemboyan "Horor menemukan seorang ibu" ini disutradarai oleh Mo Brothers dan dibintangi oleh Shareefa Daanish dan Julie Estelle sebagai tokoh utama. 

Film Rumah Dara berkisah mengenai sekelompok pemuda-pemudi yang terjebak di rumah milik seorang pembunuh misterius yang bernama "Dara". Film ini menjadi reuni antara aktris Julie Estelle dan Imelda Therinne setelah kolaborasi mereka dalam Kuntilanak 3.

Sebelum ditayangkan di Indonesia, karakter Dara telah lebih dahulu dipopulerkan lewat segmen film pendek "Dara" dalam film horor antologi "Takut: Faces of Fear" yang juga disutradarai Mo Brothers dan dirilis pada tahun 2008 di festival-festival film di seluruh dunia.

Segmen film pendek Dara mendapat begitu banyak tanggapan positif sehingga akhirnya Rumah Dara mendapat harapan besar dari para penggemar film Dara. Pada tahun 2008-2009, Rumah Dara juga telah dilayarkan lebih dahulu di berbagai festival film internasional dan banyak meraih penghargaan.

Pada akhir 2009, film ini ditayangkan di Singapura terlebih dahulu dan mendapatkan rating M18 (untuk adegan sadis dan kekerasan).

Rumah Dara lalu dirilis secara serempak di seluruh Indonesia pada tanggal 21 Januari 2010. Distribusi film ini ke Amerika Utara dan Eropa telah dibeli oleh Overlook Entertainment.  

Dalam twitter resmi Rumah dara, diumumkan bahwa film ini dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia karena tema yang dianggap bertentangan dengan hukum sensor film Malaysia. Film ini menjadi film Indonesia pertama yang dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia.

7.    Nagabonar Jadi 2007

 Image result for Nagabonar Jadi 2007hd


Nagabonar Jadi 2 adalah sebuah film Indonesia tahun 2007 yang merupakan sekuel dari film Naga Bonar (1987). Film ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 dan "Movie of the Year"[1] dari Guardians e-Awards. 

Versi novel film ini, juga berjudul Nagabonar Jadi 2, ditulis oleh Akmal Nasery Basral, novelis yang pernah menjadi wartawan majalah Tempo. Film ini menjadi film terlaris tahun 2007 dengan meraih penjualan tiket sebanyak 2,4 Juta penonton.

Alur cerita berputar tentang hubungan Nagabonar (Deddy Mizwar) dan Bonaga (Tora Sudiro) dalam suasana kehidupan anak muda metropolis. Bonaga, seorang pengusaha sukses, mendapat proyek pembangunan resort dari perusahaan Jepang. 

Sialnya, lahan yang diincar perusahaan Jepang tersebut tak lain adalah lahan perkebunan sawit milik ayahnya, Nagabonar. Maka Bonaga pun memboyong ayahnya ke Jakarta agar dia bisa membujuk Nagabonar menjual lahan tersebut.

Usaha Bonaga tak berhasil. Kekeraskepalaan Nagabonar untuk mempertahankan lahan perkebunan (di mana di sana juga terdapat makam istri, Ibu dan temannya si bengak Bujang) semakin menjadi-jadi ketika tahu calon pembeli tanahnya adalah perusahaan Jepang (yang masih dianggapnya penjajah).

Sementara Nagabonar dan Bonaga berusaha untuk saling memahami cara pandang dan nilai-nilai satu sama lain, tenggat waktu untuk Bonaga semakin mendekat.

Namun, pada akhirnya Bonaga membatalkan perjanjian tersebut, karena ia tahu ayahnya sebenarnya berat untuk menyetujui hal tersebut, ia tidak mau membuat ayahnya sedih, karena ia sangat menyayangi ayahnya.

8. Killers 2014


Image result for Killers 2014 hd

Killers (bahasa Indonesia: "Para Pembunuh", bahasa Jepang: "キラーズ", dibaca: Kirazu) adalah film cerita seru psikologis kolaborasi Indonesia-Jepang yang disutradari oleh The Mo Brothers.

Film ini adalah film cerita seru pertama hasil kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang melibatkan rumah produksi Guerilla Merah Films dan Nikkatsu.

Skenario ditulis oleh Ushiyama Takuji bersama dengan Timo Tjahjanto dari The Mo Brothers. Pengambilan gambar dilakukan di Indonesia dan Jepang.

Logo promosi saat rilis terbatas di Jepang, Desember 2013.
Dalam proses produksinya, film ini juga didukung oleh kru maupun dana dari Merantau Films (The Raid), Damn Inc. (dimotori oleh Daniel Mananta), dan Million Pictures (pembuat film Negeri 5 Menara).

9. The Mentalist 2011

 Image result for filem The Mentalist 2011 indo

Berkisah tentang 2 Mentalis, Deddy Corbuzier dan Ronggo Sewu (Limbad) yang bersaing untuk menunjukan siapa yang paling hebat di antara keduanya. 

Ronggo Sewu (Limbad) yang dulunya bekas asistant Deddy Corbuzier memfitnah Deddy Corbuzier menggunakan ilmu sihir dalam setiap aksi/atraksi sulapnya. Tentu hal ini tidak bisa diterima oleh deddy Corbuzier. 

Yang akhirnya membuat permusuhan dan dendam di antara keduanya tidak bisa dihindarkan lagi. Merekapun terjun ke dalam permainan yang berbahaya di mana nyawa menjadi taruhanya

Film yang dibintangi seorang mentalist Deddy Corbuzier yang juga berjudul The Mentalist. Rilis di tahun 2011. Sutradara film ini adalah Walmer Sitohang. Tidak ketinggalan peran Limbad juga hadir di sini.

Kita lihat nanti, apakah daftar film terbaik Indonesia di atas akan menjadi film terbaik sepanjang masa? 

Jadi menurut kamu, dari daftar di atas, mana yang sesuai dengan selera kamu? Apa sih film/movie Indonesia kesukaan kalian? Ada Apa dengan Cinta? Benci Bilang Cinta?  atau hanya yang memiliki Genre Film Aksi?

10. Serigala Terakhir 2009

 Image result for Serigala Terakhir 2009

Serigala Terakhir merupakan film drama kriminal dari Indonesia yang dirilis pada 5 November 2009 yang disutradarai oleh Upi Avianto. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Vino G. Bastian, Al Fathir Muchtar, Dallas Pratama, Dion Wiyoko, Ali Syakieb, Reza Pahlevi, Fanny Fabriana, dan Zaneta Georgina.

Film garapan Upi Avianto ini berdurasi sangat panjang, 135 menit. Dari jalan ceritanya kita tahu bahwa genre film ini adalah drama action. Perlahan tapi pasti film action memang sedang merangkak naik untuk bersanding dengan genre film lainnya.

Konflik demi konflik dibuat begitu menegangkan dan mengharukan. Meski berdurasi panjang, penonton tidak bosan dengan jalinan cerita dalam film ini. Film ini mengocok emosi ditambah ceritanya yang mengharukan.

Seperti kebanyakan film action yang banyak menggunakan efek audio visual, film ini juga menggunakan efek audio visual yang ikut mendukung adegan perkelahian atau ledakan.

Kelemahannya, efek visual kadang terlihat kurang maksimal, khususnya setiap kali adegan kebakaran.

Akting para pemain di film ini juga patut diacungi jempol. Mereka berhasil membuat penonton ikut larut dalam konflik.

Upi sang sutradara yang juga menjadi penulis sangat cerdas mengembangkan karakter tokoh di film ini. Buktinya adalah karakter Fathir yang sempat hilang sejenak, tapi dimunculkan kembali justru dengan karakter yang berbeda 180 derajat.

Film yang menghabiskan dana hampir Rp10 milliar ini juga berpotensi memiliki sekuel. Karena nasib kelompok Naga Hitam dan Fathir belum jelas.

 Di akhir cerita digambarkan Bara yang masih berusia belasan tahun dengan wajah dendam membawa pistol peninggalan Ale.

Upi tampak ingin mengubah tradisi akhir cerita klise di mana pemeran utama selalu tampil sebagai sang juara layaknya sinetron dan film-film kebanyakan.

Wanita yang di kehidupan nyata berpacaran dengan Vino G Bastian ini sengaja membuat film berakhir dengan cerita tidak bahagia. Atau mungkin Upi ingin menyampaikan pesan kepada penonton bahwa kebenaran tidak mutlak selalu menang.

11.  Alif Lam Mim 2015

 Image result for Alif Lam Mim 2015

Alif Lam Mim adalah film laga futuristik pertama di Indonesia yang menceritakan tentang persahabatan, persaudaraan dan drama keluarga.

Jakarta 2036, begitu banyak terjadi perubahan. Negara sudah kembali damai dan sejahtera sejak perang saudara dan pembantaian kaum radikal berakhir di Revolusi tahun 2026.

Hak asasi manusia menjadi segalanya. Penggunaan peluru tajam sebagai senjata sudah menjadi ilegal. Aparat menggunakan peluru karet untuk menangkap penjahat dan teroris yang masih tersisa. 

Satu dilema yang sangat menyulitkan bagi aparat mengingat beberapa kelompok radikal kembali bangkit dan berjuang untuk menganti wajah demokrasi sehingga aparat mengandalkan kemampuan bela diri yang tinggi untuk menumpas para penjahat.

Alif, Lam dan Mim adalah tiga sahabat dari satu perguruan silat yang dibesarkan bersama di padepokan Al-Ikhlas.

Film memang bagian dari entertainment dan ditujukan untuk hiburan masyarakat. Namun, disisi lain film juga menjadi media paling efektif untuk menyampaikan pesan moral serta inspirasi bagi banyak orang.

Bahkan film ini juga sering menjadi alat politik untuk membentuk opini masyarakat. Contohlah beberapa sejarah film di jaman Orde Baru seperti G 30 S PKI dan Serangan Umum 1 Maret.

Selain film sejarah yang menceritakan kisah masa lalu, ada juga film yang mengisahkan tentang proyeksi masa depan. Salah satu film yang bergenre seperti itu adalah Tiga: Alif Lam Mim yang dirilis pada tahun 2015 lalu.

Film garapan sutradara muda Anggy Umbara ini bahkan menjadi satu-satunya film yang indonesia yang begenre futuristik, yakni sebuah tatanan sosial politik Indonesia di tahun 2036.

Film ini mendapat sambutan luas sebelum penayangan perdananya. Namun ternyata masa tayang di bioskop hanya singkat, membuat banyak orang menaruh kecurigaan film 3 sengaja dihambat karena mengganggu agenda kelompok kepentingan.

12.  Gengster 2015

 Image result for Gangster 2015

Gangster merupakan film aksi drama Indonesia yang dirilis pada 27 Agustus 2015. Di sutradarai oleh Fajar Nugros dan diiproduksi oleh Starvision Plus dan Demi Istri Productions.

Diperankan oleh Hamish Daud, Eriska Rein, Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Nina Kozok, Dede Yusuf, dan masih banyak lagi.

ilm Gangster ini bercerita tentang kisah seorang pria bernama Bagi Jamroni yang menjadi preman di desa lembah gunung Merapi yang jatuh hati pada Sari. Rasa kecewa menghinggapi Bagi Jamroni hingga Sari di ajak ortunya ke Jakarta.

Jamroni menjadi pemberantas para begal hingga dia pun terlibat kesalahfahaman dengan juragan sapi (Dede Yusuf). Jamroni npun mendapat kabar bahwa ayahnya, Tohari tengah sekarat dan menyampaikan berita bahwa dia bukan anak kandung.

Akhirnya Jamroni pun memutuskan ke Jakarta mencari Sari, hari itu bersamaan dengan Sari kembali ke Desa. Di Jakarta pun dia berbaku hantam dengan ormas hingga dia bergantungan di mobil gadis yang sedang melarikan diri, Retta (Nina Zohok).

Kejadian itu pun menjadi awal perkenalan Retta dan Jamroni yang tak terduga. Ternyata, Retta hanya ingin memanfaatkan Jamroni. Jamroni pun menyadari hal itu. 

Dia juga bertanya-tanya pada dirinya apakah dia menyukai Retta dan mulai melupakan Sari?

Amsar yang marah karena gagalnya pernikahan adiknya dengan Retta pun menyuruh orang untuk membekuk Jamroni. Akhirnya, Jamroni harus menghadapi Bang Jangkung.

13. Headshot 2016

 Image result for Headshot 2016

Headshot adalah sebuah film laga Indonesia yang dirilis pada Desember 2016. Film ini disutradarai oleh Mo Brothers. Film ini menjadi film pertama Iko Uwais yang disutradarai oleh sutradara asal Indonesia.

Kesuksesan Headshot di dua ajang bergengsi perfilman dunia, Toronto Film Festival 2016 dan L’ETRANGE Festival Paris 2016, telah membuka jalan film ini di kancah dunia. 

Sejumah distributor global menawarkan kerjasama untuk mengedarkan Headshot di negerinya.

ilm Headshot sendiri mengisahkan tentang lelaki (Iko Uwais) yang menderita amnesia, setelah mengalami luka tembak di kepala.

Lelaki tersebut pun diberi nama Ishmael oleh seorang dokter muda bernama Ailin (Chelsea Islan). Saat ingatannya mulai pulih, Ailin justru ikut terseret dalam problematika pelik masa lalu Ishmael.

Penampilan Iko Uwais di film Headshot sangat dinantikan oleh dunia sehingga akan ditayangkan secara internasional. 

Untuk distribusi di Indonesia akan dilakukan Screenplay Infinite Films, di Asia oleh Nikkatsu dan Amerika Utara ditangani XYZ Films.

Sebelum tayang secara nasional, Headshot akan melakukan premiere di Toronto International Film Festival 2016 dalam program Midnight Madness. Hal ini menjadikan Headshot film ketiga Iko Uwais yang diputar di Toronto International Film Festival setelah The Raid (2012) dan The Raid 2: Berandal (2014). 

14. 3 Nafas Likas 2014

Image result for 3 Nafas Likas 2014 

3 Nafas Likas adalah sebuah film Indonesia yang diproduksi oleh Oreima Films dan diarahkan oleh peraih sutradara terbaik Piala Citra 2013, 

Rako Prijanto (Sang Kiai,Ungu Violet, D'Bijis), serta berdasarkan naskah garapan Titien Watimena. Dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Vino G. Bastian, Tuti Kirana, Marissa Anita, Mario Irwinsyah, 

Tissa Biani Azzahra, Jajang C Noer. 3 Nafas Likas akan memulai proses syuting pada 26 April 2014, selama kurang lebih dua bulan. 

Film ini akan mengambil lokasi di beberapa kota di Sumatera Utara, Jakarta dan Ottawa, Kanada. Rencananya akan dirilis pada bulan September 2014.

Pada 22 April 2014, saat melakukan syukuran menjelang syuting di Sate Khas Senayan Pakubuwono, dijelaskan bahwa 3 Nafas Likas merupakan film yang berdasarkan kisah nyata seorang tokoh bernama Likas Tarigan,

yang kemudian lebih dikenal sebagai Likas Gintings, istri dari Let.Jend. Djamin Gintings. Dalam kesempatan yang sama juga diumumkan bahwa proyek film ini bisa direalisasikan atas persetujuan keluarga besar Djamin Gintings.

Salah satu anak pasangan Djamin Ginting-Likas Tarigan, Riahna Djamin Ginting, menjadi produser eksekutif (executive producer) film ini. 

Riahna Djamin Gintings yang mewakili keluarga besar Djamin Gintings, juga mengatakan bahwa film 3 Nafas Likas merupakan kado khusus yang dipersembahkan untuk kedua orang tua mereka.

Ia juga mengatakan bahwa film ini bukan hanya sekadar kisah tentang sebuah keluarga, melainkan sebuah kisah universal yang bisa diterima oleh semua orang.

Di hari yang sama juga diluncurkan dua jejaring sosial resmi film ini, yaitu 3 Nafas Likas ( fanpage Facebook) dan @OreimaFilms (akun Twitter).

Pada tanggal 16 September 2014, diumumkan bahwa penyanyi Tulus menjadi pengisi soundtrack film ini. Tulus membawakan dua lagu, yaitu cover lagu Chrisye yang berjudul Untuk Ku dan satu lagu orisinal yang berjudul Lekas.

Kisah dalam film ini berlatar beberapa periode waktu, mulai dari era 1930'an hingga ke tahun 2000. Juga melalui beberapa kejadian penting di Indonesia, mulai dari perang kemerdekaan, pergolakan revolusi di era 1960'an, hingga masa kejayaan perekonomian Indonesia.

Cerita dalam film ini berlatar di tiga lokasi; tujuh kota di Sumatera Utara, Jakarta, hingga ke Ottawa, Kanada.

Bercerita tentang seorang perempuan istimewa bernama Likas (Atiqah Hasiholan), yang menjalani kehidupan luar biasa. 

Likas kemudian berhasil meraih berbagai pencapaian dan keberhasilan, karena ia memegang teguh tiga janji yang pernah diucapkannya kepada tiga orang terpenting dalam hidupnya.

Janji-janji itulah yang selalu berada di setiap tarikan napasnya. Nafas yang memberikan ruh dan semangat dalam setiap tindakan, serta keputusannya. 

Keputusan yang lahir atas janjinya untuk terus berjuang dan berlandaskan kerinduannya akan cinta.
Sebuah kisah yang melontarkan sebuah pertanyaan, Untuk Siapa Kau Bernafas?

15.  Deat Mine 2012

Image result for Deat Mine 2012 

Dead Mine adalah film horor tegang dari Indonesia yang dirilis pada 3 Januari 2013 yang disutradarai oleh Steven Sheil dan dibintangi oleh Ario Bayu dan Joe Taslim. 

Film ini diproduksi oleh Infinite Frameworks, rumah produksi yang sebelumnya menggarap film animasi musikal Meraih Mimpi (2009). Syuting dan produksi film ini dilakukan di fasilitas syuting film terpadu di Pulau Batam.

Warren Price (Les Loveday), anak dari seorang milyuner, bersama rekannya, ilmuwan Jepang Rie (Miki Mizuno), pacar Price Su-Ling (Carmen Soo) ada dalam sebuah misi mengeksplorasi sebuah bunker militer peninggalan Tentara Jepang di Pulau Una-Una, Teluk Tomini, Sulawesi. 

Mereka dkawal oleh Tim Lima, tim tentara bayaran yang terdiri dari Kapten Tino Prawa (Ario Bayu), Djoko (Joe Taslim), Ario (Mike Lewis), dan Sersan Papa Ular (Jaitov Tigor) untuk melindungi Price dari perompak.

Terdesak oleh serangan perompak, mereka terdesak dan terperangkap di dalam tambang yang dijadikan bunker militer oleh tentara Jepang tersebut. 

Terluka, putus asa, dan tanpa persiapan, mereka mencari jalan keluar lain dengan masuk semakin dalam ke dalam tambang. 

Terungkap bahwa Price sebenarnya ingin mencari harta karun Yamashita yang diyakininya ada di tambang tersebut.

Pencarian mereka berujung pada temuan yang mengejutkan. Bunker itu ternyata adalah fasilitas penelitian senjata kimia dan biologi rahasia Tentara Jepang yang menggunakan tawanan perang dari Perang Pasifik sebagai bahan eksperimen. 

Lebih mengerikan lagi, para penghuninya ternyata masih ada di sana sebagai monster dan tidak mengharapkan kehadiran mereka.

Pencarian harta karun mereka berubah menjadi sebuah misi hidup dan mati. Melarikan diri bukan pilihan, Tim Lima harus menghadapi musuh misterius dan mematikan yang hanya menyisakan dua pilihan, membunuh atau dibunuh.


Sekian postingan tentang Tentang 15 Flem Action  Terbaik indonesia sepanjang masa Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat jangan lupa like fanspage kami balog 18.